Sinopsis Romantic Doctor, Teacher Kim Episode 2-1
Didepan pintu gawat darurat rumah sakit yang diguyur hujan, dr. Kang Dong Joo mencoba menelfon Seo Jung namun tidak tersambung. Seo Jung berada tempat tidur sebuah rumah sakit, dr. kim sabu menjelaskan kalau pergelangan kaki Seo Jung retak jadi ia memasang gips dikakinya dan akan pulih 2-3 bulan. Masalahnya ada pada tangan kanan, retak pada telapak kanannya cukup parah, dr. Kim Sabu telah meletakkan PIN melalui operasi tapi tidak akan pulih lebih dari 70 %. Seo Jung kaget jadi ia bertanya apakah ''Angulasinya buruk?'', Kim Sabu balik bertanya '' apa kau ahli medis?'' Seo Jung menjelaskan jika dirinya Residen tahun ke 4 yang bekerja di ER (UGD).Kim Sabu mengatakan pemulihan Seo Jung mungkin berbeda tapi skenario terburuknya Seo Jung mungkin tidak dapat ber tugas kembali.Seo Jung tampak terpukul dan memandangi tangannya dengan mata berkaca-kaca.
Kang Dong Joo menemui ibunya di restoran milik ibunya dan memesan dua porsi pangsit. ibunya bertanya '' kenapa tidak pulang kerumah dan makan nasi saja?''. Dong Joo mengatakan kalau ia kerestoran karna ingin makan pangsit. ibu menjawab apakah rumah sakit tidak memberi Dong Joo makan.bagaimana mungkin Dong Joo terlihat kurang gizi. Dong Joo mengatakan dia makan dengan benar hanya saja jadwal kerjanya tidak teratur.ibu berkomentra dengan mengatakan '' lalu kenapa ingin jadi dokter? dengan bekerja seperti ini ayah Dong Joo yang meninggal tidak akan hidup kembali, dan dari semua rumah sakit kenapa Dong Joo ingin ke rumah sakit tempat ayahnya meninggal. kau memang anakku- tapi kau memang aneh. jalani saja hidup mu bertemu dengan teman teman dan mengencani wanita'' nasehat ibu Dong Joo. Dong Joo tidak berkomentar apa apa hanya menikmati pangsit buatan ibunya.
OKTOBER 2016
Di ruang rapat RS Seoul. di beritahukan kalau dua dokter bedah baru saja masuk yaitu Kang Dong Joo dan Do In Beom , bahkan Kang Dong Joo memiliki nilai akademi tertinggi pada ujian spesialisasi bedah di seluruh negeri. Dong Joo menyapa seluruh dokter diruang rapat dan mengatakan akan melakukan yang terbaik. tapi seluruh dokter meninggalkan kursi mereka untuk menyapa Do In Beom ternyata anak dari direktur rumah sakit. para dokter memberikan pujian kepada Do In Boom.
Sebuah Era Diskriminasi.
ketikan melihat Do In Boom diperkenalkan ayahnya kepada orang orang penting, kang Dong Juu bernarasi.
sebuah era dimana ikatan keluarga mu mendikte tempat mu di dunia
bahkan di rumah sakit, dimana orang-orang harusnya lebih menghargai kehidupan.
dan membantu orang lain dalam berjuang.
ada monarki seperti lazimnya hierarki dimasyakat.bahkan di abad 21.
Rekan sejawat Kang Dong Joo mengatakan, kalau ingin merubah keadaan ada dua cara, yang pertama terlahir kembali sebagai anak direktur rumah sakit, yang ke dua menyelamatkan pasien super VIP yang berada diambang kematian.Dong Joo mengatakan tidak mungkin mereka mengizinkan dirinya merawat pasien VIP.rekannya langsung menyetujuinya oleh karena itu keadaan tidak pernah berubah.
namun tiba tiba Dong Joo dipangil ke ruangan direktur. ia diberitahu kalau jadwal operasi untuk mantan ketua majelis nasional dari parlemen Go Man Suk telah ditetapkan dan Kang Dong Joo diminta untuk melakukan operasi.awalnya Dong Joo menolak
In Soo mengatakan agar diakui, salah satunya Dong Joo harus mendapatkan pasien VIP. Dong Joo berkomentar kalau itu tidak mungkin. Seorang pria masuk dan emngatakan kalau direktur mencari Dong Joo. Diruang direktur, ternyata Dong Joo diminta menangani pasien VIP. Dong Joo berkomentar kalau ia pasti sebagai orang yang akan disalahkan. Dong Joo mengatakan kalau ia memiliki pasien yang akan dioperasi. Akhirnya direktur Yoon Wan berbicara. Ia ternyata ingat dulu Dong Joo pernah membuat keributan di UGD. Yoon Wan membenarkan ini operasi sulit HCC repture dan tingkat keberhasilannya hanya 30%.
Sebuah Era Diskriminasi.
ketikan melihat Do In Boom diperkenalkan ayahnya kepada orang orang penting, kang Dong Juu bernarasi.
sebuah era dimana ikatan keluarga mu mendikte tempat mu di dunia
bahkan di rumah sakit, dimana orang-orang harusnya lebih menghargai kehidupan.
dan membantu orang lain dalam berjuang.
ada monarki seperti lazimnya hierarki dimasyakat.bahkan di abad 21.
Rekan sejawat Kang Dong Joo mengatakan, kalau ingin merubah keadaan ada dua cara, yang pertama terlahir kembali sebagai anak direktur rumah sakit, yang ke dua menyelamatkan pasien super VIP yang berada diambang kematian.Dong Joo mengatakan tidak mungkin mereka mengizinkan dirinya merawat pasien VIP.rekannya langsung menyetujuinya oleh karena itu keadaan tidak pernah berubah.
namun tiba tiba Dong Joo dipangil ke ruangan direktur. ia diberitahu kalau jadwal operasi untuk mantan ketua majelis nasional dari parlemen Go Man Suk telah ditetapkan dan Kang Dong Joo diminta untuk melakukan operasi.awalnya Dong Joo menolak
In Soo mengatakan agar diakui, salah satunya Dong Joo harus mendapatkan pasien VIP. Dong Joo berkomentar kalau itu tidak mungkin. Seorang pria masuk dan emngatakan kalau direktur mencari Dong Joo. Diruang direktur, ternyata Dong Joo diminta menangani pasien VIP. Dong Joo berkomentar kalau ia pasti sebagai orang yang akan disalahkan. Dong Joo mengatakan kalau ia memiliki pasien yang akan dioperasi. Akhirnya direktur Yoon Wan berbicara. Ia ternyata ingat dulu Dong Joo pernah membuat keributan di UGD. Yoon Wan membenarkan ini operasi sulit HCC repture dan tingkat keberhasilannya hanya 30%.
Dong Joo memberitahu keluarga pasiennya kalau operasi ditunda. Operasi pasien Vip dimulai, sayngnya operasi tersebut gagal. Bahkan dalam hati Dong Joo mengatakan kalau tingkat keberhasilan 30% adalah kebohongan.
Berita kematian pasien Vip tersebut ada dalam berita. Akibat berita tersebut, Dong Joo diperintahkan ke RS Doldam.
Berita kematian pasien Vip tersebut ada dalam berita. Akibat berita tersebut, Dong Joo diperintahkan ke RS Doldam.
Dong Joo sampai di RS tersebut, Myung Shim melihatnya dari atas. Dong Joo mendapat telpon dari ibunya, tetapi tidak diangkat. Lalu Dong Joo pergi dari tempat itu. Seo Jung menhampiri Myung Shim. Myung Shim menjelaskan kalau mereka akan kedatangan tamu, tetapi tidak jadi. Seo Jung melihat dari atas sebuah mobil yang pergi meninggalkan RS tersebut.
Dimobil Dong Joo tidak memperdulikan sms ibunya. Ia pergi ke sebuah tempat hiburan. Dong Joo minum-minum sendiri. Dong Joo mengambil surat yang ada disakunya, lalu ia menulis surat pengunduran diri dibelakang kertas tersebut. Ada seorang pria misterius disana, dan ada juga pria yang pesan makanan terus. Sampai-sampai pria tersebut kesulitan bernafas dan terjatuh. Dong Joo meminta agar memanggil ambulance, lalu ia meminta petugas mengambilkan Defibrillator. Dong Joo menekan dada orang tersebut. Pria misterius tersebut menghampiri mereka, tetapi ia membaca surat pengunduran diri Dong Joo. Petugas datang membawakan alat kejut jantung.
Ternyata pria tersebut Teacher Kim, Dong Joo yang akan menyiapakan alat dihalangi Teacher Kim. Mereka berdebat, ternyata Dong Joo mengira pria tersebut terkena serangan jantung. Teacher Kim berkomentar apa Dong Joo berniat membunuh pria tersebut. Teacher Kim mengatakan jangan bermain menjadi dokter ketika mabuk. Itu sebabnya kamu dipindah ke cabang. Mereka berdebat, akhirnya Dong Joo mengatakan kalau ia mempertaruhkan nyawanya jika Teacher Kim berhasil. Teacher Kim dibantu petugas membangunkan pria tersebut. Teacher Kim menekan bagian tulang dada bagian bawah Xiphoid process. Benar saja keluar maknan yang masih utuh. Akhirnya pria tersebut merasa lega. Teacher Kim memperingatkan agar mengunyah makanan dengan benar. sambil tersenyum menatap Dong Joo yang bingung kim sabu mengatakan ''ops.. dia masih hidup '' katanya dengan meledek Dong Joo.
Dong Joo didorong ke dapur, staf dapur yang sedang bekerja membiarkan saja Kim Sabu mendorong Dong Joo. Ia mengambil telanan (ituloh alas buat motong sayur).lalu menggambar garis dipergelangan tangan Dong Joo. Kim Sabu meminta staf dapur memegangi Dong Joo.mereka mempertanyakan apa yang terjadi, Teacher Kim mengatakan kalau Dong Joo mempertaruhkan hidupnya dan kalah. Teacher Kim bahkan mengambil pisau dan mengasahnya, staf hotel mengatakan agar darahnya tidak tercecer karna akan sulit membersihkannya, Kang Dong Joo meronta ronta dan menanyakan siapa kim sabu, '' apa kau sungguh akan memotong tangan ku? siapa kau? apa kau ketua genk?'' namun kim sabu masih ingin bermain dengan Dong Joo, ia mengatakan pria sejati harus menepati sumpahnya dan meminta Dong Joo tenang saja karna ia orang yang ahli dengan pisau dan rasa sakitnya hanya sedikit.hahahhahaha. Dong Joo shock setengah mati ia meronta ronta dan berhasil kabur, Kim sabu menyuruh pegawai hotel mengejarnya.Kang Dong Joo berlari keluar dengan terburu2 sangking terburu- buru, Kang Dong Joo malah menjatuhkan kunci mobil kekolong mobil dan tidak berhasil mengambilnya.Karena takut dikejar Dong Joo naik Taxi.
Sampai di RS Doldam, Dong Joo menghampiri kepala Administrasi Jang Ki Tae. Dong Joo menjelaskan kalau ia seorang dokter yang ditugaskan di RS Doldam.Ki Tae meminta surat pindahnya Dong Joo mengatakan ia kehilangan suratnya di jalan dan memintanya menelfon rumah sakit pusat . Tapi Jang Ki Tae menolak dengan alasan sudah malam dan tidak akan ada yang mengangkat, Dong Joo meminta tempat untuk istirahat lagi lagi Ki Tae menolak dan mengatakan kalau tempat istirahat khusus karyawan. Akhirnya Dong Joo tidur di kursi ruang tunggu.
Sampai di RS Doldam, Dong Joo menghampiri kepala Administrasi Jang Ki Tae. Dong Joo menjelaskan kalau ia seorang dokter yang ditugaskan di RS Doldam.Ki Tae meminta surat pindahnya Dong Joo mengatakan ia kehilangan suratnya di jalan dan memintanya menelfon rumah sakit pusat . Tapi Jang Ki Tae menolak dengan alasan sudah malam dan tidak akan ada yang mengangkat, Dong Joo meminta tempat untuk istirahat lagi lagi Ki Tae menolak dan mengatakan kalau tempat istirahat khusus karyawan. Akhirnya Dong Joo tidur di kursi ruang tunggu.
Kim Sabu kembali ke RS menggunakan mobil Dong Joo. Kim Sabu melihat Dong Joo yang tertidur, lalu ia mengambil foto pergelangan tangan Dong Joo. Dong Joo yang terbangun kaget ada di ruang operasi Ki Tae dan Kim Sabu mengatakan operasinya berhasil dan mereka sudah mendapatkan tangan kanannya kata Kim Sabu sambil menunjukan kantong berisi tangan seseorang. Kang Dong Joo berteriak dan terjatuh di lantai ruang tunggu .sangking takutnya di potong sampe kebawa mimpi ....hahahahah.. Ki Tae memberitahu kalau ia sudah menghubungi ke RS pusat dan meminta Dong Joo mengikutinya. Ki Tae memperkenalkan Yeon Woon Young sebagai direktur di RS ini. Woon Young menyambut Dong Joo dengan ramah namun ia mengatakan jika mereka (RS Pusat) ingin mengirim seseorang kenapa bukan spesialis penyakit dalam malah mengirim dokter bedah. karna Rs Doldam sudah memiliki kepala Bedah Umum dan Spesialis Bedah. KI Tae mengatakan terlepas dari semua itu Rs Doldam memiliki departemen penyakit dalam, Departemen Bedah dan Dokter keluarga bahkan memiliki ruang gawat darurat khusus. Dong Joo akan terkejut melihat pasien yang ada . ...hhahhahah bener bener ga ada pasien. kosong melompong soalnya perawatnya pada baca buku dan HP sambil angkat beban....hahahha. Dong Joo dengan percaya diri mengatakan ia tidak akan lama tinggal di RS ini. Ki Tae dan perawat bertaruh 100.000 won kalau kang Dong Joo tidak akan bertahan lebih dari tiga hari.
Dong Joo sedang bersiap untuk ganti pakaian di ruang dokter (kayaknya sih gabung sama tempat tidur darurat dokter juga, Seo Jung yang baru datang ternyata juga masuk ke ruang tersebut. Mereka sama-sama terkejut karena mereka bisa bertemu di tempat yang sama. Dong Joo menyapa lebih dulu '' senior....'' katanya menyapa Seo Jung
-Episode 2 : hari- hari terakhir Adrenalin Hipersekresi-
-Episode 2 : hari- hari terakhir Adrenalin Hipersekresi-
Seo Jung bingung dan bertanya kenapa Dong Joo ada disini? kenapa bisa masuk ke ruangan ini? Dong Joo mengatakan '' itu yang ingin ku tanya kan pada mu, senior bagaimana? sejak kapan kau ada disini?'' Seo Jung gugup ia mendekat dan mejawab ia bertanya lebih dulu.Dong Joo mengatakan ia dipindahkan kesini dan mulai bekerja kemarin. Seo Jung mencecar Dong Joo dengan pertanyaan ''bekerja disini? sampai kapan?''. Dong Joo tak mau menjawab ''sekarang senior menjawab sejak kapan kau ada disini?'' Seo Jung semakin gugup ia bertanya lagi '' sampai kapan kau akan bekerja disini ?'' Dong joo mengabaikannya. Dong Joo mengatakan apakah Ia ada disini sejak insiden itu.sejak lima tahun lalu..... Seo Jung mengatakan terserah jika tak ingin menjawab.lalu ia balik badan ingin pergi tanpa menjawab pertanyaan Dong Joo. Dong Joo berteriak kenapa Seo Jung tidak menghubunginya, padahal ia menghubungi, mengirim pesan dan pesan suara selama sebulan sejak kepergian Seo Jung. apa kau membaca atau mendengarkan itu? tanya Dong Joo dengan sedih.Seo Jung menjawab '' tidak '' dan berjalan meninggalkan Dong Joo yang sedih dan patah hati. Diluar Seo Jung terdiam menutup mulutnya dengan jemari ia terkejut bertemu Dong Joo kemudian ia menatap pergelangan tangannya.
Seorang pria berlumuran darah mengendarai mobil yang penyok bekas kecelakaaan ke RS, pria tersebut pingsan dan mginjak gas hingga menabrak mobil Dong Joo. Semua yang mendengar segera keluar, lalu membawa pria tersebut ke ER (emergency room).mereka memeriksa tanda tanda vital pasien, seo Jung menduga pasien menderita Pneumothorax.dan mulai memberikan instruksi tiba tiba Dong Joo menyela dan mengatakan jika pasien menabrakkan mobilnya akan ada pendarahan. ketika akan memasukkan jarum, Seo Jun mengepal-ngepalkan tangannya. Dong Joo mempertanyakan kenapa pergelangan tangn Seo Jung.
Dong Joo menyarankan memindahkan ke rumah sakit yang lebih besar, Myung Shim mengatakan sambil mendorong mesin USG Jadul (kalo ngeliat tatapn menyeluruh Dong Joo ke mesin itu sih) kalau RS besar jauh dan mungkin pria tersebut bisa meninggal di jalan. Dong Joo dan Seo Jung berdebat,Kim Sabu menghentikan perdebatan dan menghampiri mereka. Dong Joo kaget dan otomatis menyembunyikan tangan yang akan di potong kim sabu hahahhahah. Kim Sabu langsung mengambil alih dan memberikan instruksi ia meminta untuk mempersiapakan proses Ligation.pertama tama Dong Joo kaget dan takjub melihat kecekatan orang orang disana bekerja menangani pasien lalu Dong Joo kaget dan takjub karna kelengkapan alat di RS Doldam, dan terakhir Dong Joo kaget dan takjub menyaksikan kecepatan dan ketrampilan Dr Kim Sabu.... yeayyyy keren ( ya Kang Dong Joo semoga ga berlarut larut silau dengan kemegahan rumah sakit besar dan dengan cepat beradaptasi di sini ). Kim Sabu meminta agar dipindahkan ke ruang operasi dan melakukan pengobatan splenorrhagia. Kim sabu bertanya pada Dong Joo ada masalah dengan pekerjaannya? Dong Joo menjawab ceroboh dan berbahaya. Kim Sabu mengatakan dalam situasi seperti ini kita tidak punya banyak pillihan karna nyawa pasien dalam bahaya.
Dong Joo menghampiri Seo Jung yang berdiri di luar ruang operasi. Ternyata Seo Jung tidak diperbolehkan masuk ke ruang operasi.Dong Joo marah pada Seo Jong kenapa tidak mencegah kim sabu membedah perut pasien di ruang darurat karna itu omong kosong dan berbahaya, Seo Jung balik bertanya bagimana dengan mu?kau menunda operasi pasiennya demi pasien VIP yang berakhir dengan kemtian dimeja operasi. kau ingin membuktikan diri tapi salah, apakah operasi seperti itu tidak apa-apa?. Dong Joo mengatakan apakah Seo Jong menghubungi senior In Soo? Seo Jung mengatakan ia mendengarnya dari departemen bedah yang tahu banyak tentang Dong Joo. Dong Joo beralasan kalau ia tidak mengambil operasi itu dia tidak bisa membuktikan diri.pada siapa? tanya Seo Jung, pada atasan yang selalu mengawasi jawab Dong Joo.apakah kau tidak tau bahwa di sana segalanya tentang koneksi dan orang seperti Dong Joo harus berusaha semampunya.kita harus berpihak pada orang yang tepat atau menangani pasien VIP untuk mendapat pengakuan.seo jung kaget mendengarnya Ia mempertanyakan apa yang terjadi selama lima tahun ini kepada Dong Joo.ia berubah menjadi pengecut banyak alasan Seo Jung mengatakan ia tidak tahu berapa lama Dong Joo akan bertahan tapi lakukanla yang terbaik.katanya sambil meninggalkan Dong Joo.
Seo Jung kembali ke ruangan dokter lalu ia teringat tentang pernyataan cinta Kang Dong Joo dan ciumannya tapi ia juga ingat cincin lamaran dan kecelakaan yang dialamainya, tangannya gemetar, ia berlari meminum obat. ia berhalusinasi dr.Moon yang mempertanyakan apa Seo Jung bisa menyembunyikannya dengan itu (bersikap dingin pada Dong Joo maksudnya). apakah jantungnya berdebar debar bertemu dia (Dong Joo)? Seo Jung mencoba menenagkan dirinya dan mengatakan kalau ini hanya halusinasi. Seo Jung meminum obat lagi.
Kim sabu kembali ke ruangannya, Dong Joo sudah menunggu dan meminta waktu untuk bicara. Kim sabu mengatakan nanti saja karena ia lelah lalu masuk dan menutup pintu. Dong Joo masuk, ia melihat luka di punggung Kim sabu ketika ganti baju.kim sabu memutar lagu Madonna namun Dong Joo mematikannya. Dong Joo mengatakan ''aku ingin bicara dengan mu hak-hak pasien, integritas dokter ... kim sabu menyela ia bertanya berapa pasien yang meninggal ditangan Dong Joo bukan saat dia menjadi resident tapi saat dia menjadi spesialis. Dong Joo mengatakan hanya satu orang tepat sebelum ia dipindahkan. Kim sabu tambah kan 10 orang baru ia akan mendengarkan kata kata Kang Dong Joo. sambil kembali menyalakan musik Kim Sabu mengatakan Dong Joo masih memiliki tangan kanannya jaga baik baik karna ia akan memintanya kembali saat membutuhkannya ( duh kim sabu ini jahil banget, udah tau Dong Joo lagi sebel banget). Dong Joo kembali mematikan musik dan mengatakan ia tidak akan tinggal lama disini. Kim Sabu mengatakan apakah ada RS yang mau menerima Dong Joo kalu bukan RS Doldam, Dong Joo mengatakan ia akan kembali ke RS Asalnya, Kim Sabu mempertanyakan apa mereka mengatakan akan menerimamu kembali. Dong Joo mengatakan ia dikirim kesini bukan karna ia tidak mampu tapi hanya karna ia tidak beruntung.Dong Joo ngotot akan kembali kesana.
Ki Tae mengatakan kalau Dong Joo mendapat telpon dari ibunya karna ia tidak mengangakat Hpnya. tapi disaat bersamaan ia juga mendapat telpon dari In Soo. Dong Joo meminta agar mengatakan pada ibunya kalau ia sibuk dan akan menghubungi nanti. Ibunya mendengar perkataan Dong Joo dan meminta maaf telah mengganggu. In Soo memnberitahu kalau direktur Do dan Direktur Yeo berteman. In Soo meminta Dong Joo agar bersikap baik . In Soo mengatakan Direktur Yeo menyukai Baduk dan anggrek oriental.Dong Joo keruangan direktur Yeo Woon Young dengan membawa tanaman yang disukai Direktur tetapi ia sembunyikan dibelakang. Ketika akan memberikan tanaman tersebut, ternyata diruangannya sudah banyak tanaman tersebut. Dong Joo meminta maaf karna ia sudah bersikap berlebihan pagi tadi dan ingin meminta maaf karna sudah membuat direktur tidak nyaman. Direktur mengatakan kalau Dong Joo bisa banyak belajar dari Kim Sabu meskipun awalnya tidak baik.
Ketika akan memberikan tanaman, tiba-tiba Ki Tae masuk dan memberitahu kalau Seo Jung kambuh lagi.Direktur Yeo menyuruh Ki Tae menghubungi Kim Sabu. Seo Jung membawa pisau operasi dan bersiap akan melukai pergelangan tangannya. Dong Joo kaget dan membuat tanaman yang dibawa terjatuh dan vasnya pecah. perawat Oh membujuk seo jung dan mengatakan dalam beberapa hari seo jung sudah bisa masuk ruang operasi,
Seo Jung mengatakan ia mendengar suara suara.suara-suara itu tidak mau berhenti.suster oh mengatakan'' itu karna seo jung berfikir ia mendengarnya kau sudah sembuh dokter yeon Seo Jung jadi berikan pisau itu''
''tolong aku ...tolong bantu aku'' kata seo jung dengan menangis dan tubuh bergetar namun tiba - tiba Kang Dong Joo mendekat
''senior ada apa? kenapa membawa pisau bedah itu berbahaya''
mendengar suar Dong Joo memicu kembali ingatan Seo Jung tentang kecelakaan itu tapi tidak hanya kecelakaan dr .Moon tapi juga orang tuanya Sehingga Seo Jung melukai tangannya. Kim Sabu menolong Seo Jung, lalu menggendongnya.ia meminta kain kasa.
Setelah diperiksa, Seo Jung overdosi obat penenang dan tanda vitalnya tidak bagus. Kim Sabu meminta agar segera dipindahkan ke ruang operasi.
Kang Dong Joo lemas melihat kejadian Seo Jung masuk ke ruang operasi, Teacher Kim mengatakan kalau lukanya kecil namun dalam. Arteri, syaraf, dan tendon harus disambung semuanya. Teacher Kim mempertanyakan apa Dong Joo pernah melakukannya. Dong Joo mengatakan kalau ia hanya melihat vidio. Teacher Kim mengatakan jika melakukan kesalah ia akan memotong tangan Dong Joo untuk Seo Jung. Dong Joo mengatakan, “Mari kita mulai.”. Kim Sabu mengatakan Kang Dong Joo Bodoh.
komentar :
episode dua ini kita mulai mengenal setiap tokoh dengan lebih dalam berikut suasana rumah sakit Doldam yang ga kaya RS...hahaha.kalo aku sih udah takut duluan kalo mau kerja disana.
Seo Jung, akhirnya kita mengetahui apa yang terjadi padanya, ia mengalamai trauma dan terbebani dengan masa lalu. Seo Jung merasa bersalah hingga kehilangan kemampuan tangannya sebagai dokter bedah yang aku harap hanya sementara dan operasi Kim Sabu pada Seo Jung ini berhasil. Seo Jung kayaknya punya perasaan sama Dong Joo kenapa? karna terpengaruh dengan kehadiran Dong Joo sampai penyakitnya kambuh.
Kang Dong Joo, dokter berbakat dengan niali tertinggi 😊😊 cocok buat mantu mak gue (hahahahha). Dong Joo yang berambisi dengan kesuksesan sepertinya lupa dengan tujuan awalnya menjadi dokter karna kehadiran In Boem. kerja kerasnya mentah karna hadirnya orang orang yang sukses dengan koneksi.ditambah lagi tidak ada orang yang berdiri disisinya untuk mengingatkan,kalo sama ibunya sih kok kayaknya ga dekat baget ya... seperti kata Kim sabu kalo Dokter bersikaplah seperti Dokter hingga orang-orang percaya padanya.yang namanya sukses tergantung sudut pandang kita melihatnya.untuk sebagian orang tekenal saja sudah cukup.gaji besar saja sudah cukup. ada yang terkenal, gaji besar ga pernah cukup... bagi dokter boleh ga kami yang pasien ini berharap kalo kesuksesan terbesar bagi seorang dokter adalah kesembuhan pasien 😚😚😚. dan Kim Sabu akan mengajarkan itu pada Kang Dong Joo yang belum bisa melepaskan diri dari megahnya rumah sakit besar diibukota yang lengkap dengan peralatan super canggih. ya uri Dong Joo. move on 😗😗. jangan lagi bergantung pada RS pusat. Jangan lagi mencoba menarik simpati lewat jalan belakang itu bukan kamu.
Kim Sabu, penasaran banget kenapa dokter dengan kemampuan yang dae to the bak (daebak) itu bisa nyempil di RS Doldam yang terpencil didaerah.pasti ada cerita dibalik itu kan.. dengan ke cuekannya dan kemampuannya moga moga bisa melembutkan Kang Dong Joo dan mengembalikan Yeon Seo Jung pada posisinya semula. dan cepet akrab sama kang Dong Joo...hahahhhaha.
lanjut ke episode 3 ya chinggu
kamsahamnida sudah baca disini.
komentar :
episode dua ini kita mulai mengenal setiap tokoh dengan lebih dalam berikut suasana rumah sakit Doldam yang ga kaya RS...hahaha.kalo aku sih udah takut duluan kalo mau kerja disana.
Seo Jung, akhirnya kita mengetahui apa yang terjadi padanya, ia mengalamai trauma dan terbebani dengan masa lalu. Seo Jung merasa bersalah hingga kehilangan kemampuan tangannya sebagai dokter bedah yang aku harap hanya sementara dan operasi Kim Sabu pada Seo Jung ini berhasil. Seo Jung kayaknya punya perasaan sama Dong Joo kenapa? karna terpengaruh dengan kehadiran Dong Joo sampai penyakitnya kambuh.
Kang Dong Joo, dokter berbakat dengan niali tertinggi 😊😊 cocok buat mantu mak gue (hahahahha). Dong Joo yang berambisi dengan kesuksesan sepertinya lupa dengan tujuan awalnya menjadi dokter karna kehadiran In Boem. kerja kerasnya mentah karna hadirnya orang orang yang sukses dengan koneksi.ditambah lagi tidak ada orang yang berdiri disisinya untuk mengingatkan,kalo sama ibunya sih kok kayaknya ga dekat baget ya... seperti kata Kim sabu kalo Dokter bersikaplah seperti Dokter hingga orang-orang percaya padanya.yang namanya sukses tergantung sudut pandang kita melihatnya.untuk sebagian orang tekenal saja sudah cukup.gaji besar saja sudah cukup. ada yang terkenal, gaji besar ga pernah cukup... bagi dokter boleh ga kami yang pasien ini berharap kalo kesuksesan terbesar bagi seorang dokter adalah kesembuhan pasien 😚😚😚. dan Kim Sabu akan mengajarkan itu pada Kang Dong Joo yang belum bisa melepaskan diri dari megahnya rumah sakit besar diibukota yang lengkap dengan peralatan super canggih. ya uri Dong Joo. move on 😗😗. jangan lagi bergantung pada RS pusat. Jangan lagi mencoba menarik simpati lewat jalan belakang itu bukan kamu.
Kim Sabu, penasaran banget kenapa dokter dengan kemampuan yang dae to the bak (daebak) itu bisa nyempil di RS Doldam yang terpencil didaerah.pasti ada cerita dibalik itu kan.. dengan ke cuekannya dan kemampuannya moga moga bisa melembutkan Kang Dong Joo dan mengembalikan Yeon Seo Jung pada posisinya semula. dan cepet akrab sama kang Dong Joo...hahahhhaha.
lanjut ke episode 3 ya chinggu
kamsahamnida sudah baca disini.